Author

Foto saya
Jakarta, ID, Indonesia
Sketched by God. Saved by trust. xx

Selasa, 12 Mei 2015

Him.


Hi, Blogwalkers!
Sooo it's been a long time since my last post and thank God I finally have time (a lot of time, actually)

Uhm... As George Sand said on the quote above, despite many problems that I have in my life, I still have many reasons to be happy. And (I think) the main reason is that I have someone. (hmm okay, this someone is sooo *cough* special).

Just a friendly reminder, this post will be a bit....mawkish, so forgive me first before you read this post and mock at me at the end of this post.

Tbh I'm actually not a type of girl that really giving a shit with what they called 'lovelife'. I used to hardly understood how is that feeling to be loved. And I dont even know how to answer an "Are you in love?" question.................until I found him.

Two years and four months ago, in the middle of my boring daily school life, I met him. And I never have a thought that I would fall so hard for him at that time. But God had set this up. We accidentally became a teammate in a school event, we talked, we shared stories, and we ended up loving each others. Since then, he became the thoughts I couldn't erase at 1 am (hehehe, iya iya maaf ya tur kalau merasa pernah denger kata-kata ini :p). And never once in my life I regret those moments.

Okay here are the details. As you know that I've been writing about him on my recent posts (hehehe, fyi sebenernya awalnya cuma iseng expressing happiness, tapi ternyata dia baca! Yasudah jadi minta posting lebih banyak deh. Dan kebetulan baru ada waktu sekarang hehehe)
Hmm...I dont even know how to start this... Terlalu banyak yang bisa diceritain sampe mungkin bisa menghasilkan satu buku ((kata dia di masa yang akan datang gue pasti bisa buat buku yang isinya tentang kita hahaha)). 

Oh okay, gue jadi keinget kejadian beberapa minggu yang lalu. 25 April 2015. We spent a full day and we were having a (very) good times. Sebelum gue diantar pulang, kita jemput adeknya Fatur dulu ke Bogor karena akan ada acara keluarga. Setelah jemput Salsa, gue pulang. Sampe rumah langsung.....................sepi...atau kesepian ya hahaha geli. Pokoknya hari itu ayah sama bunda nggak pulang ke rumah dan gue lagi marahan sama adek gue hahaha alay banget ya :( ditambah lagi gue inget kalau besok paginya ada tryout di BTA, sedihnya :( yasudah setelah bersih bersih, gue istirahat deh karena gamau kesiangan BTAnya ((fyi, I have a little problem of waking up earlier in the morning and it is worsened by the fact that I have to wake myself up since my parents weren't home and I couldnt rely on my sister lol)).

Besok paginya gue bangun jam setengah 6 lewat. Baru duduk tiba-tiba Fatur nelfon buat bangunin. Terus yaudah dia nyuruh gue siap-siap dan gue pikir paling dia bakal tidur lagi. Ternyata setelah mandi gue ditelfon lagi;

"Halo...i... (pake nada yang sangat khas :p) kamu lagi ngapain?"
"Baru selesai mandi nih"
"Oh ok, jangan lupa sarapan ya"
"Hmm nanti aja deeh, gaada makanan dan gabakal sempet kalau bikin dulu"
*sigh* "Yaudah yaudah, mau berangkat jam berapa?"
"Sebentar lagi berangkat nihh, bentar yaa tuur nanti aku kabarin lagi"
"Okedeh hati-hati ya Li"

Lalu gue lanjut siap-siap, terus udah siap tinggal pergi, he called again cuma buat bilang "Li jangan lupa bawa minum" dan gue iyain aja deh tanpa bawa minum beneran karena mager harus isi minum lagi HAHA. Setelah itu gue langsung turun. Pas gue keluar dari lobby, udah mengarah mau keluar tiba-tiba ada bayangan cahaya kaya lampu mobil gitu ngedim gue dari belakang. Terus karena gue kepo, gue nengok ke belakang, dan....................

It was him.

Terus karena gue kaget dan ga percaya yaudah gue malah lanjut jalan HAHA nyebelin. Tapi akhirnya balik dan langsung nyamperin sih. Dan kalimat pertama yang gue ucapkan adalah, "Ih kamu ngapaiiiiin?" dan itu berhasil buat dia merengut HAHAHA lucu abis. Mana dia masih pake baju sama celana tidur cuma ditambah jaket :p. Yaudah karena gue merasa bersalah gue minta maaf, tapi setelahnya malah tetep nanya, "kamu ngapain siih?" HAHAHA. Terus dia jelasin deh kalau pas dia bangunin gue itu dia dia udah berangkat dan emang sengaja gamau ngasih tau gue. Dan yang paling gue bingung adalah kenapa timingnya sangat pas, disaat gue turun dan keluar, pas banget dia sampe. Terus dia bilang, "yaa makanya aku telfonin kamu terus, mastiin kamu belum berangkat" dan saat gue tanya alasan dia dateng tiba-tiba dia jawab, "biarin, orang aku kangen kamu juga, dan daripada kamu berangkat sendirian naik kendaraan umum mending sama aku" uuuu that's so sweet of him :p

Selama perjalanan kita ngobrol deh. Dia sempet marah karena gue ga nurut ga bawa minum, "tuhkan ketauan deh kamu ga nurut kalau gaada aku. Bohong bilangnya iya mau bawa minum" HAHA galak ya tapi malah lucu bukan serem :p. Yaudah deh perjalanannya diakhiri dengan paksaan dia kepada gue untuk beli minum sebelum mulai tryout hahaha. Setelah gue berterima kasih banget, dia pulang dan kali ini beneran tidur lagi pas sampe rumah.

Hmm, well.... that's him. Aduh kalau gue ceritain yang lain-lainnya nanti pada minta kenalan lagi?! AHHAHAHA gadeng gabakal boleh. HAhhahahha gadeng bercanda lagian ni blog udah gaada yang baca lagi kecuali seseorang. :p

Gue juga seneng banget dia selalu ngertiin gue walaupun gue orangnya sangat tertutup bisa dibilang. Gue ga terbiasa cerita dan berbagi perasaan gue ke orang lain. Sekalinya gitu ya nulis diblog, itu pun cuma kalimat-kalimat ga jelas yang orang lain juga gaakan ngerti masalahnya. Sampe akhirnya, beberapa minggu yang lalu juga gue ceritain semuanya tentang gue selama dua tahun terakhir yang ga satupun tau selain keluarga gue sendiri. Ke dia pun gue selalu bohong nutupin semuanya hahaha. And the thing I like from him is that he will just give his shoulder for me to cry on, and give me a hug without talking too much. Setelah gue agak tenangan baru deh dia berpendapat dan memberi kata-kata positif. 

Sehari setellahnya, gue sedang sendiri (lagi) di rumah. Dia lagi BTA dan baru selesai maghrib, selesai BTA, dia telfon gue;

"Halo....i....(with his special accent of course :p) ini aku udah selesai ya"
"Oh iya Alhamdulillah sudah selesai"
"Aku juga udah makan nasi goreng depan BTA barusan, terus sekarang mau pulang ya"
"Ooh okedeh hati-hati pulangnya ya tur"
"Iyaa, kamu lagi ngapainn? Masih sendirian?"

"Iyaa. Lagi mau makan roti hehe"
"Kok makan roti? Nggak makan nasi?"
"Nantii tunggu bunda pulang, sekarang gaada makanan tur"
"IIIH kok gitu sih? Aku kesana nih"
"Ngapainnn?"
"Biar kamu makan. Ya?"
"Nggak usaaah hahaha sebentar lagi juga paling ka ambun sama alsa pulang"
"Ih biarin pokoknya aku kesana ya"
"Iya..iya.."
"Lii beneran ini aku muter ya lewat jalan yang dibawah terowongan itu"
"Iya..iya..hahaha" (Idk I cant stand myself from laughing at that time)
"Ih serius lii, yaudah tunggu ya"

Lalu setengah jam kemudian dia sampe. Karena cuacanya lagi berangin banget, dia langsung nyuruh gue pake jaketnya dia dan matiin acnya. Kita langsung makan deh di daerah Tebet. (dia makan lagi fyi, katanya tadi belum kenyang makannya hahaha). Lalu setelah makan kita pulang. He told me to keep wearing his jacket and bring it with me, I resisted and said no, he kept insisted me, I kept refused until he sighed heavily and said, "okay.." hahahaha gue nyebelin banget ya emang gue tau kok, thats why I always feel grateful for having him in my life. :p 

Dan dia selalu bisa menenangkan gue. Tanggal 9 kmarin, pengumuman snmptn jam lima sore. Paginya gue sama dia masih BTA dulu, nah setelah dari BTA kita emang udah merencanakan mau pergi, yaa refreshing aja sih sebenernya (kalau alasan gue adalah biar gue ga kepikiran pengumuman terus, karna kalau udah sama dia kan lupa semuanya :p). Lalu kita menuju GI. Solat, makan, liat-liat sepatu, terus menemani dia yang sangat BM buat ngopi, dari kemarin kemarin pengen ngopi mulu hahaha. Terus yaudah kita ngobrol banyak hal, as always. Setelah beberapa lama ngopi ngopi, dia ngajak gue untuk belajar di Freedom Public Library. Yaudah gue mau lah since no one home lol. Sampe Freedom, kita langsung belajar, bahas TO SIMAK terbaru. Dia ngajarin gue banyak tentang matematika, sedangkan gue ngasih tau hal-hal yang gue tau (yang nggak seberapa) hahaha ya saling berbagi ilmu lah intinya. Satu lagi hal yang gue suka dari dia adalah, kalau ngajarin enak sampe gue bener-bener ngerti. 

Nggak sadar pas kita lagi seru belajar, lampu-lampu dan AC perpusnya udah mulai dimatiin (hari Sabtu Minggu tutupnya jam 5). Terus yaudah kita solat ashar kan, dan sumpah gue bener-bener deg-degan parah karna udah jam 5 dan gue keinget pengumuman lagi. Tapi yaudah gue berusaha ga panik wkwkwk. Setelah solat, kita pulang. Di perjalanan pulang gue gelisah banget sumpah wakakak sampe gue suruh dia untuk cerita biar gue ga kepikiran undangan wkwkwk. Terus pokoknya akhirnya gue bilang "Tur aku mau liat pengumumannya sekarang aja, jadi kalau aku sedih ada kamu yang nemenin" hahaha terus yaudah untungnya dia masih tenang-tenang aja:") yaudah akhirnya dia yang liatin pengumuman gue. Dan langsung gue terharu, teriak-teriak, dan peluk dia. Ah pokoknya dia paling bisa deh menenangkan gue, mensupport gue, menyemangati gue. 

“That's when you know for sure somebody loves you. They figure out what you need and they give it to you -- without you asking.”
― Adriana Trigiani, Very Valentine 

Yaa sebenernya hal-hal kecil seperti itu yang membuat gue selalu ngerasa...............ah seneng banget lah pokoknya. Seperti post gue sebelumnya. Eh tapi jangan salah, bukan hanya little things, huge thingsnya juga sangat banyak dan priceless, tapi yang itu biar disimpen sendiri aja deeeeh, nanti pada iri lagi hahaha :p. Dan mungkin orang lain baca ini mikirnya "apaandah lebay banget gitu doang", but seriously, you probably would express this way more excited if this really happened to you. (WAIT, not with him ofc :p).

He is the one who always make me feel so special. He is the one who always made me his priority. He is the one who would do anything just to make me happy. He is the one who knows everything, every sigle thing about me. He is the one who knows how to treat me, what to do, and what to say. He is the one who always keep his promise on me. He is the one who is soooo sweet, so kind, so gorgeus, so smart, so patient, so understanding, so funny, so adorable, so lovely that I cant never imagined how could he has those personality?!

Aaaaah tuhkan kalau ngomongin dia, gaakan ada habisnya deh................rasanya masih banyak yang mau diungkapkan tapi ya apa daya ini udah sore dan gue belum mandi seharian. (Jangan ilfeel please tur :p). Tunggu post-post selanjutnya yaa, berhubung pengangguran jadi insha Allah bakal produktif nih blog hahaha.
Haaaah pokoknya semangat ya, Tur! Aku yakiiiin banget deh kamu pasti bisa :) lagian apa sih yang Fatur ngga bisa? :p aku selalu doain kamu pokoknya semoga kamu bisa capai semua yang udah dicita-citakan selama ini :) I love you xx

“The best love is the kind that awakens the soul and makes us reach for more, that plants a fire in our hearts and brings peace to our minds. And that's what you've given me. That's what I'd hoped to give you forever”
― Nicholas Sparks